Rabu, 07 Desember 2011

TIPS MEMAJUKAN PERTERNAKAN

Rabu, 07 Desember 2011 |
Hobi memelihara dan merawat burung berkicau, sudah sejak lama digemari oleh masyarakat kita. Banyak alasan kenapa burung khususnya burung berkicau jadi hewan peliharaan yang paling diminati. Beberapa alasannya antara lain: sekedar untuk didengar kicauannya setelah seharian sibuk dengan aktifitas pekerjaan, burung klangenan, usaha breeding burung (ternak burung, penangkaran burung), bisnis burung (jual beli burung), melatih burung, dan lain-lain.
 
Bahkan saat ini banyak penghobi burung yang memelihara burung dan merawat burung berkicau khusus dipersiapkan untuk kontes burung berkicau atau lomba burung berkicau. Satu fenomena positip yang harus kita apresiasikan dengan positip juga.
 
Kembali ke filosofi dari burung berkicau itu sendiri:
Daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuannya berkicau melantunkan irama lagu yang menawan. Disamping keindahan postur, keindahan warna bulu, gaya berkicau yang eksotis (unik), tingkah laku, jenis burung langka dan lain sebagainya.
 
"Suara kicauan burung adalah instrumen musik
dan alunan tembang lagu paling sempurna
bagi setiap penghobi burung"
 
Teman-teman penghobi burung, perkenalkan nama saya Irvan Sadewa, tinggal di Yogyakarta. Saya penghobi burung sama seperti teman-teman juga. Singkat cerita, dulu saya melihat banyak masalah dalam cara merawat burung dan cara memaster burung supaya burung bisa berkicau dengan baik, tampil prima sesuai yang diharapkan.
 
Berbekal sebagai seorang professional di bidang IT-Audio-Video, juga praktisi dan penasehat di dunia perburungan (burung berkicau) serta dukungan positip rekan-rekan. Saya tertantang untuk menemukan solusi dari masalah-masalah burung di atas. Saya bekerjasama dengan teman-teman penghobi burung berkicau (pecinta burung) di dalam dan di luar negeri, melakukan riset, observasi dan penelitian ilmiah tentang burung berkicau.
 
Akhirnya ditemukan metode praktis yang sudah teruji dan terbukti bisa membuat hobi burung jadi lebih menyenangkan. Disini saya akan menjelaskan metode praktis tersebut, khususnya bagaimana cara supaya burung bisa berkicau dengan baik, punya irama lagu yang menawan, rajin berkicau dan burung jadi gacor.
 
Sangat menarik.!! Ok, mari kita kembali dulu ke topik awal di atas;
 

"Memiliki burung berkicau cerdas berprestasi adalah dambaan setiap Kicaumania."

 
"Burung bisa jadi juara dalam suatu lomba, bukanlah faktor kebetulan. Ini adalah hasil
dari perencanaan yang baik dan persiapan yang matang. Proses panjang tersebut
dimulai dari pemilihan burung bakalan yang ideal, pola perawatan yang tepat
dan diikuti dengan proses pemasteran (cara memaster) yang intensif."
 
Ada beberapa cara supaya burung bisa berkicau dengan baik, memiliki irama lagu bervariasi, berkarakter lagu yang khas. Caranya adalah dengan proses 'Mastering', yaitu menggunakan burung-burung master atau suara master burung. Proses ini biasa dikenal dengan istilah memaster burung atau pemasteran burung berkicau.
 

Cara memaster burung berkicau (teknik pemasteran burung berkicau).

 
1. Memelihara beberapa jenis Burung Master.
Diharapkan kicauan dari burung master yang dipelihara, bisa direkam oleh burung maskot. Cara ini dilakukan Kicaumania dengan alasan tertentu. Tapi, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli beberapa ekor burung master yang sudah gacor?  Belum lagi waktu.?? Tempat yang harus disediakan untuk burung master tersebut?
 
Memaster burung dengan cara ini akan berhasil apabila burung master yang dibeli memang berkualitas baik, ber-karakter suara sama dengan burung yang akan di master dan rajin berkicau (gacor). Apa jadinya kalau ternyata burung master yang sudah terlanjur dibeli ternyata tidak cocok karakter suaranya dengan karakter suara burung yang akan dimaster? Nah, celakanya lagi burung master tersebut justru tidak gacor, giras (liar), macet banyak diam jarang bunyi? Mungkin sama seperti kita memelihara ular, makan banyak tapi hanya membisu? Pasti tambah masalah.!!
Benar gak?
 
2. Menggunakan Perangkat Elektronik.
Cara memaster burung dengan metode ini hampir sama dengan cara yang pertama. Tapi kita tidak perlu memelihara banyak burung master. Karena suara-suara burung master sudah direkam di dalam media elektronik. Kita bisa menentukan kapan dan berapa lama suara burung master akan diperdengarkan kepada burung maskot.
 
Sudah banyak yang membuktikan, cara memaster burung dengan metode ini jauh lebih mudah, efesien dan ekonomis. Mari kita bandingkan kalau saja kita membeli  5 ekor burung master berkualitas baik yang sudah gacor? Harganya pasti jutaan rupiah. Segi positipnya dengan cara kedua ini, secara tidak langsung kita juga sudah mendukung program Pemerintah dalam Konservasi Pelestarian Alam.
 
Ada beberapa penghobi burung berpendapat, memaster burung lebih baik menggunakan burung master hidup yang sudah gacor. Alasannya karena selama ini banyak penghobi burung yang kecewa setelah membeli suara burung master (dalam bentuk CD, Kaset atau bentuk lain) yang dijual di pasaran. Ternyata isinya tidak sesuai dengan standar dengar untuk burung berkicau. Baik dari segi kualitas suara, speed maupun frekuensi suaranya.
 
Coba bayangkan apa yang terjadi, kalau kita memaster burung dengan rekaman suara burung master yang tidak standar kualitas suara, speed rate dan frekuensi nadanya. Burung merekam lantas menirukannya juga. Hasilnya pasti suara tiruan fals yang mirip-mirip dengan jenis suara burung master, bukan suara tiruan yang sama seperti suara burung master asli seperti yang kita harapkan.
 
Masalah ini kurang disadari oleh banyak penghobi burung (Kicaumania). Boleh percaya, boleh tidak. Mungkin teman-teman pernah mengalaminya? HeHeHe... Saya yakin teman-teman sudah pernah membuktikannya sendiri kan?
 
Secara ilmiah:
Dibalik kicau merdu burung, sebenarnya suara kicauan tersebut membawa sinyal komunikasi tertentu. Sesuai dengan ambang batas respon frekuensi pendengaran burung.

Salah satu kunci keberhasilan dalam memaster burung atau pemasteran burung berkicau adalah: Karakter suara burung master, harus cocok dan sesuai dengan karakter dasar suara lagu burung yang akan di master.


"Suara kicau burung bukan sekedar apresiasi,
tapi merupakan suatu komunikasi tertentu"
 
 


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

 

Author

Pengikut

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Copyright © peternakan | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog