Sabtu, 10 Desember 2011

tips menjinakan predator

Sabtu, 10 Desember 2011 |

Tips menghadapi Cuaca Ekstrem, & Menjinakan Predator agar indukan Kenari tetap bisa produksi

Tips menghadapi Cuaca Ekstrem, & Menjinakan Predator agar indukan Kenari tetap bisa Produksi
Majalah Burung Pas.com warta elektronik online, News hari ini, Bagi peternak burung ocehan cuaca yang masih extrem merupakan suatu halangan dalam menangani masalah ternakannya. Meskipun hal ini menjadi suatu  hambatan di dalam menggelola ternak, tetapi bagi peternak kenari yang satu ini, Ia justru menerapkan tips-tips khusus agar kendala tersebut dapat di atasi.
Woko, salah satu peternak kenari di Bantul Yogyakarta, menerapkan jurus menghadapi cuaca ekstrem tersebut, langkah yang dia lakukan, indukan betinanya di berikan asupan makanan yang lebih bergizi dengan kadar potein yang tingggi pula, selain itu di dalam bok/kandang, suhu atau temperature di setel antara 30-33 celicus yang tepat.
Ia Juga menguraikan, Fungsi pemberian gizi dan protein yang tinggi, adalah hal yang sangat penting induknya, sebab dengan terpenuhinya gizi, indukan betina,sebelum mengeluarkan telur dapat terjaga staminanya, dengan demikian, tentu indukan akan tetap sehat, di samping hasil telur yang ada embrionya itu dapat berkembang saat mau di erami  “Kata Woko saat di cerca berbagai macam pertanyaan dari majalah burung pas.com ini.   
 TIPS MENJINAKAN PREDATOR AGAR TAK MENYERANG INDUK BETINA
Ketika media ini menanyakan hal yang selain menghadapi cuaca exstrem, peternak kenari ini, juga membeberkan, Di kandang ternaknya di lakukan perawatan dengan sebaik baiknya terutama saat pagi sekitar jam 7 perlu di lakukan semprotan disinfektan secara teratur.
Penyemprotan kandang juga di lakukan saat senja hari. Perawatan induk yang sedang produktif, Dia juga melakukan  tips agar kandang harus bersih dan serapi-rapinya agar predator tidak dapat menyerang induk tersebut.
Hama/Predator yang dapat di deteksi bentuknya sangat ganas, dan ini biasanya akan menyerang indukan, melalui dubur burung setiap saat, apalagi di kala cuaca yang tak menentu ini dan induk sedang masa prosuksi adalah incarannya Perlakuan menanggulangi predator yang berbentuk hewan kecil/lembut memang di perlukan ketelatenan agar peternak dapat membasmi hewan ini dan agar tidak dapat berkembang.
Hewan ini susah di lihat, namun saya pernah menganalisa dan melihat dengan memakai alat mikroskop, yang ternyata hewan itu sangat, menakutkan yang giginya aja runcing serta mujarap menyerang dubur si indukan betina “Ujar Woko kembali melontarkan pengalamannya.
PREDATOR PENGHISAP DARAH
Untuk mengincar si burung yang akan di hinggapi di duburnya, predator bekerja dengan gesit melalui celah- celah bulu dubur burung yang akan mengelurkan telurnya.
Penyerangan di jalan keluarnya telur ini, karena hewan ini adalah penghisap darah, selain hewan mini ini, juga suka hidup di kotoran burung, terutama di dubur burung yang sedang produksi. 
Berkaitan dengan telor yang akan di keluarkan induk betina, tentu bila kita pahami, telur itu kan ada sel- sel darah merah yang masih muda, makanya si hama tadi menunggu sampai keluar telurnya, namun menyerang indukan terlebih dahulu,  kemudian setelah itu baru  menyerang telur yang sedang di keluarkan induk.
Makanya tak usaha heran kenapa masa produksi justru tak berhasil, Oleh sebab itu pula, untuk mengatasi hal ini kiranya, peternak kenari seharusnya jangan menyalahkan cuaca, tetapi koreksi dulu, jangan malah lesu saat ada masalah, namun pahami dan basmi kutu yang menjadi hambatannya.


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

 

Author

Pengikut

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Copyright © peternakan | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog